JAKARTA - Psikolog klinis dewasa dari Himpunan Psikolog Klinis Wilayah Banten Mega Tara Halimukti, M.Psi, mengajak masyarakat untuk mengelola ekspektasi saat menghadapi hasil Pemilu 2024 agar tidak stres dan tetap bisa mengabdi kepada negara. "Intinya belajar mengelola ekspektasi bahwa yang namanya pemilu atau konflik itu harusnya siapa yang terpilih, siapa yang menang, siapa yang tidak terpilih dan siapa yang kalah," katanya saat dihubungi, Rabu. Mega meyakini bahwa pihak yang kalah dan menang dalam pemilu memiliki sisi baik dan buruknya masing-masing, dan pihak yang mendukungnya perlu mengelola emosinya ketika dihadapkan pada hasil referendum pemilu 2024.

"Baik yang kalah maupun yang menang harus memiliki dua sisi dalam diri mereka, positif dan negatif, sehingga mereka perlu mengelola emosi mereka ketika menghadapi hasilnya."

Menurut
, belajar mengelola emosi, termasuk stres, adalah penting karena kehidupan terus berjalan dan orang-orang diharapkan untuk terus berkontribusi kepada negara mereka, siapa pun yang terpilih.

Pemilu 2024 akan memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten dan Kota, dengan total pemilih di tingkat nasional sebanyak 204.807.222 orang.

Pada pemilihan presiden dan wakil presiden, pasangan pertama adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan kedua adalah Prabowo Subianto-Jibran Rakabumin Laka dan pasangan ketiga adalah Ganjar Pranowo-Mahd Mudo.

Dan dalam pemilihan legislatif, 18 partai politik nasional berpartisipasi: Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Buruh, dan Partai Gerola Indonesia. Selain itu, ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Umat.

Selain itu, enam partai lokal juga berpartisipasi dalam pemilu legislatif, yaitu Partai Nangroe Aceh, Partai Generasi Beusabo Tato dan Takwa Aceh, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Keadilan Sejahtera Aceh dan Partai Solidaritas Independen Rakyat Aceh.

Mengacu pada Peraturan KPU No. 3 tahun 2022, penghitungan ulang referendum untuk pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung antara 15 Februari dan 20 Maret 2024.