Bandung - Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Cinta Asih, Kelurahan Cibangkong, Kecamatan Batununggal. Menurut M Yusuf Hidayat, Kepala Bidang Operasi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 03.30 WIB dan berhasil memadamkannya pada pukul 07.00 WIB.



"Dari hasil pendataan sementara Diskar PB Kota Bandung atas kejadian kebakaran di kawasan Cinta Asih, jumlah rumah yang terbakar sebanyak 12 unit," kata Yusuf di Bandung, Minggu. Menurut Yusuf, petugas kepolisian yang mendapat laporan dari warga juga langsung mendatangi lokasi kejadian dan langsung mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. "Sepuluh unit dari UPT Barat, UPT Selatan dan Mako Pusat dikerahkan untuk membantu saat kejadian kebakaran dini hari tadi," katanya.

Dia mengakui saat kejadian, petugas sempat kesulitan memadamkan api ke lokasi kebakaran karena terkendala akses yang menyulitkan mobil pemadam kebakaran untuk melewatinya.

"Akses jalan sulit dan kendaraan tidak bisa masuk. Jarak dari mobil pemadam kebakaran ke lokasi kebakaran sekitar 800 meter dan kami harus menggunakan selang untuk membawanya ke lokasi kebakaran".

Penyebab kebakaran tidak diselidiki oleh petugas polisi sampai setelah api berhasil didinginkan.

"Kami belum bisa menyelidiki penyebabnya karena kami sedang berkonsentrasi untuk memadamkan api dan memblokir api agar tidak menyebar ke bangunan lain," kata Yusuf.

Yusuf juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kebakaran selama bulan Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, mengingat aktivitas rumah tangga cenderung meningkat dibandingkan hari-hari biasa.



Ia menambahkan, pemicu kebakaran sering terjadi karena pemilik rumah lupa mengontrol kompor dan peralatan rumah tangga setelah memasak menu berbuka puasa atau setelah memasak safur. "Jadi berhati-hatilah untuk tidak meninggalkan listrik atau kompor dalam keadaan menyala saat meninggalkan rumah, misalnya saat sedang melakukan safur atau berpuasa, terutama saat akan melaksanakan salat tarawih," katanya.