PAM Jaya Melakukan Operasi Pertolongan Di Lokasi Kebocoran Pipa Air Di PJT II

JAKARTA - Perumda PAM Jaya meminimalisir gangguan layanan pelanggan air bersih akibat kebocoran pipa transmisi air baku milik Perum Jasa Tirta (PJT) II pada 1 April 2024 pukul 17.00 WIB dengan melakukan bantuan suplai menggunakan mobil tangki. Arief Nasrudin, Direktur Utama Perumda PAM Jaya, di Jakarta, Jumat, mengatakan gangguan pasokan air tersebut berdampak pada pelanggan PAM Jaya di 84 kelurahan di Jakarta.

Arief mengatakan pekerjaan perbaikan kebocoran diperkirakan akan memakan waktu lima hari dari tanggal 4-8 April 2024 karena lokasi pipa di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, dekat dengan jalur transmisi PLN. PAM Jaya juga terus berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT) II untuk memastikan proses perbaikan dilakukan lebih cepat. Bagi para pengurus RW di wilayah yang terdampak dapat menghubungi contact center 24 jam "Lapor PAM" di nomor 1500223.

"Mengingat kompleksitas pekerjaan yang diperlukan, PAM Jaya berkoordinasi secara intensif dengan PJT II untuk mengatasi dampak kebocoran pipa air baku tersebut agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat," kata Arif. Syahrul Hasan, Direktur Pelayanan Perumda PAM Jaya, mengatakan bahwa pihaknya juga telah menyiagakan dukungan suplai air bersih melalui mobil tangki untuk fasilitas umum seperti rumah sakit, tempat ibadah dan yayasan sosial. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) juga bersedia untuk membatasi penggunaan air untuk sementara waktu. Bantuan sementara dalam bentuk tangki air telah diberikan kepada pelanggan PAM Jaya lainnya yang membutuhkan.

Untun Suryadi, direktur teknik Permuda PAM Jaya, mengatakan bahwa PAM Jaya telah melakukan berbagai upaya, termasuk menambah 1.300 liter per detik air baku dari Kanal Banjir Barat.

PAM Jaya juga menambah pasokan air curah dari Tangerang, meningkatkan kapasitas produksi IPA Hutan Kota sebesar 150 liter per detik, dan melakukan pengaturan pengangkutan air saat terjadi pemadaman. Menurut Bapak Untun, kebocoran pipa air baku ini merupakan kejadian yang tidak diinginkan karena berdampak signifikan terhadap pasokan air baku ke IPA PAM Jaya di Pejon Pongan.

Tim PAM Jaya mendukung penuh pekerjaan perbaikan kebocoran oleh PJT II agar dapat dilakukan sesuai jadwal. Pekerjaan perbaikan ini diharapkan dapat meminimalisir dampak terhadap pasokan air kepada para pelanggan PAM Jaya di Jakarta menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Bapak Untun menjelaskan bahwa 87,9% air baku PAM Jaya dipasok dari waduk Jatiluhur di Purwakarta, Jawa Barat, yang mengalir sejauh 72 km ke Jakarta melalui saluran terbuka dan pipa transmisi.

Perbaikan jaringan pipa yang kompleks ini juga membutuhkan kondisi kering. Hal ini dikarenakan, pada titik kebocoran terdapat instalasi listrik milik PLN di atas pipa air baku milik PJT II. "Oleh karena itu, perlu bagi PJT II untuk mengurangi atau menghentikan sementara aliran air baku jika memang diperlukan," kata Untun.