JAKARTA - PLN Energy Primer Indonesia (PLN EPI) akan menjaga pasokan biomassa ke salah satu pembangkit listrik yang menjadi tulang punggung kelistrikan di Pulau Jawa, terutama selama masa siaga Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. Pada hari Minggu, Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara di Jakarta menjelaskan bahwa PLTU Paiton yang saat ini berlokasi di Probolinggo, Jawa Timur, menerapkan co-firing batubara (bahan bakar alternatif) dengan biomassa sebesar 5%. "Oleh karena itu, PLN EPI memasok biomassa sebagai tambahan dari pasokan batu bara agar pasokan listrik dari Paiton lebih optimal. "Subholding PLN EPI memegang peranan penting dalam menjaga pasokan listrik pada momen Idul Fitri 1445H tahun ini. Terlebih lagi, pergerakan masyarakat pada momen mudik tahun ini sangat besar, sehingga pasokan listrik ke daerah-daerah seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur yang menjadi tujuan mudik harus prima," ujar Iwan. Tahun ini, PLTU Paiton perlu memasok hingga 154.519 ton biomassa ke PLTU Paiton 1-2. PLTU Paiton 9, di sisi lain, membutuhkan pasokan maksimum 105.062 ton. Tahun lalu, pasokan biomassa PLTU Paiton mencapai 139.834 ton. Di PLTU Paiton 9, di sisi lain, sebesar 22.741 ton. Berkaca dari keandalan pasokan tahun lalu, tahun ini EPI PLN akan memastikan seluruh kebutuhan PLTU Paiton terpenuhi. "Kami menjamin akan memprioritaskan seluruh kebutuhan biomassa PLTU Paiton. Saat ini, kebutuhan PLTU Paiton akan serbuk gergaji yang merupakan bahan baku utama biomassa dapat tercukupi dengan baik," ujar Ivan. Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo yang berkunjung ke PLTU Paiton juga menjelaskan bahwa PLTU Paiton memberikan kontribusi sebesar 17% terhadap sistem kelistrikan Jawa Madura Bali. Dari sisi pasokan energi primer, stabilitas pasokan batu bara PLTU Paiton terjamin dengan tingkat operasi rata-rata (HOP) lebih dari 20 hari. "PLTU Paiton juga telah menerapkan program co-firing dengan mengganti sekitar 5% batu baranya dengan serbuk gergaji (sawdust) sebagai bahan bakar yang lebih ramah lingkungan. Ketersediaan serbuk gergaji (sawdust) sangat aman dan siap untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Sudah siap," kata Darmawan.