Menu

KAI Bandung Mengerahkan 749 Personel Gabungan Untuk Mengamankan Mudik 2024.

Redaksi | Kamis, 11 April 2024 12:03 WIB | 251 kali
KAI Bandung Mengerahkan 749 Personel Gabungan Untuk Mengamankan Mudik 2024.

Bandung - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung mengikutsertakan 749 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik dan balik lebaran tahun ini. Vice President Daop 2 Bandung, Takdir Santoso, menjelaskan bahwa personel pengamanan tersebut terdiri dari Polsuska KAI dan 640 personel keamanan, 40 keamanan wilayah (Bhabinkamtibmas dan Babinsa) dan 69 dukungan eksternal dari TNI-Polri. "Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengguna jasa kereta api dengan dimulainya posko angkutan lebaran mulai tanggal 5-16 April 2024," ujar Takdil pada hari Jumat di sekitar stasiun Bandung. Takdil menjelaskan bahwa petugas keamanan akan melakukan patroli keliling di dalam kereta api, di stasiun dan di jalur-jalur kereta api, serta menjaga objek-objek penting seperti lokomotif dan depo.

"Penghubung juga akan dilakukan dengan aparat keamanan TNI Polri di sepanjang jalur tersebut," katanya.

Di bidang pelayanan, PT KAI Daop 2 Bandung menyiagakan 12 Customer Service Mobil (CSM) untuk melayani dan memudahkan pengguna jasa stasiun selama masa angkutan lebaran 2024 yang disiagakan di Stasiun Bandung, Kiarakondong dan Cimahi. Penambahan personil juga dilakukan.

Untuk pelayanan kesehatan, PT KAI Daop 2 Bandung menyiagakan paramedis, dokter, dan ambulans di beberapa stasiun besar, antara lain Bandung, Kiarakondong, Tasikmalaya, Banjar, Langkaekek, Padalaran, Cianjur, dan Purwakarta, serta di sepanjang rumah sakit dan layanan kesehatan setempat seperti puskesmas, jika ada penumpang yang mengalami keadaan darurat. PT KAI Daop 2 Bandung telah melakukan perbaikan infrastruktur dan meminimalisir potensi bahaya dari bencana yang dapat menghambat perjalanan, seperti menormalisasi saluran air dari timbunan sampah, membersihkan lumpur dari rel kereta api, memperkuat tanggul tanah di daerah rawan longsor dengan bronjong, serta menanam 5.000 pohon akar wangi untuk mengurangi risiko bencana. mengurangi risiko bencana. Selain itu, 14 di Stasiun Bandung, Kiaracondong, Cicalengka, Cibatu, Ciawi, Tasikmalaya, Banjar, Cimahi, Padalarang, Cianjur, Cibeber, Rendeh, Purwakarta, dan Cibungur AMUS (Alat Material Untuk Siaga) didirikan di empat belas lokasi, dengan 60 Petugas Pengatur Jalan Sementara (PPJ), 36 Penjaga Perlintasan Sementara (PJL), dan 32 Petugas Area Khusus Sementara (AKS). "Petugas dan peralatan ini disiagakan untuk memastikan kelancaran lalu lintas kereta api di sepanjang jalur kereta api dan memantau jika ada kondisi yang dapat menghambat lalu lintas kereta api," katanya. Takdir Santoso mengatakan bahwa selama masa angkutan Lebaran 2024, pihaknya telah menyiapkan peralatan yang handal dan operasional baik untuk lokomotif maupun kereta api. Untuk lokomotif, Daop 2 Bandung telah menyiapkan 10 lokomotif seri CC201, tiga lokomotif CC203 dan 11 lokomotif CC206. Sedangkan untuk kereta api, pihaknya telah menyiapkan 224 kereta dan lima trainset KRDE. PT KAI Daop 2 Bandung telah menyiagakan posko lokomotif di dipo lokomotif dan stasiun Cibatu selama masa angkutan lebaran, menyediakan kereta pembangkit listrik (P-500 KVA) di dipo wesel Bandung, menyiagakan crane DJKA di dipo lokomotif Bandung, menambah personil sarana, menambah depo dan PUS Daop 2 Mengerahkan peralatan evakuasi di wilayah Bandung dan penambahan personil Posko dari Balai Yasa Yogyakarta, sebagai antisipasi menghadapi gangguan fasilitas.

PT KAI Daop 2 Bandung akan menyediakan 365.692 tempat duduk selama masa angkutan lebaran 2024 yang ditetapkan mulai tanggal 31 Maret 2024 sampai dengan 21 April 2024.

Untuk tiket yang terjual hingga saat ini sebanyak 213.724 dari tiket yang tersedia, dari tanggal 31 Maret hingga 5 April 2024, sebanyak 25.310 penumpang berangkat dari stasiun Bandung dan 25 penumpang berangkat dari stasiun Kiarakondong. 908, dengan destinasi yang paling banyak dikunjungi adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur.


 

.



Yuk Bagikan :

Baca Juga