Bandung Barat - Aparat kepolisian tengah menyelidiki kasus pembunuhan seorang pria yang dikubur di bawah lapisan keramik di rumahnya di kompleks perumahan Bumi Citra Indah, Bandung Barat, Jawa Barat. Menurut Kombes Pol Surawan, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, korban, Didi Hartanto (42), disiksa hingga tewas oleh seorang pria berinisial I (31) pada tanggal 23 Maret 2024. "Kami sedang memeriksa tersangka. Oleh karena itu, kami sedang mendalami motifnya," kata Surawan di Bandung Barat, Selasa. Surawan mengatakan motif awal yang disimpulkan dari laporan yang diterima adalah pelaku merasa sakit hati karena tagihan pekerjaannya sebesar R300.000 tidak dibayar oleh korban.

Namun, aparatnya membenarkan bahwa berbagai barang milik korban hilang, yang diduga dibawa kabur oleh pelaku. "Hal ini karena setelah melakukan pembunuhan, para tersangka mengambil peralatan kerja korban, termasuk sepeda motor, kemudian sertifikat rumah, kemudian telepon genggam," katanya. Dia menambahkan bahwa polisi Chimahi berhasil menangkap para pelaku pada hari Senin (15/4) di daerah Cianjur. Polisi saat ini sedang mendalami apakah para pelaku memiliki motif lain dalam membunuh korban. Lebih lanjut Surawan mengatakan bahwa petugas kepolisian telah mengambil jenazah korban dari dapur rumah korban. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asi Bandung untuk diotopsi.

"Menurut keterangan tersangka, ia melakukan pembunuhan dengan menggunakan benda tumpul. Oleh karena itu, kami sedang menunggu hasil otopsi dari rumah sakit untuk memastikan penyebab kematian korban."

Sebelumnya, petugas polisi menemukan dan menggali lokasi di mana mayat seorang pria ditemukan, sudah dalam keadaan membusuk setelah dikubur di bawah lapisan keramik di rumahnya.

Korban yang diidentifikasi sebagai Didi Hartanto (42), seorang pegawai honorer kementerian, dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 oleh keluarganya.