Ambon - Mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon Maluku berhasil menciptakan algoritma pengaburan foto untuk memudahkan penjualan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) secara online. "Saya merancang sebuah algoritma untuk memberlakukan standar konten foto bagi produk UMKM di platform e-commerce, sebuah bentuk layanan algoritmik yang saya ciptakan untuk membantu para pelaku UMKM yang tengah mengalihkan cara penjualan mereka dari offline ke online," kata mahasiswa Unpatti di Ambon, Kamis. Arnedy Rizky Adidarma, mahasiswa Teknik Industri TI Ambon, mengatakan. Menurut Arnedi, ide untuk membuat sistem algoritma lahir karena banyak pelaku UMKM yang merambah ke sistem daring memiliki foto produk yang kurang bagus atau buram, sehingga sulit untuk dijual. "Hal ini disebabkan oleh satu faktor utama, yaitu foto produk yang kurang menarik atau buram. Jadi algoritma saya dapat secara otomatis mendeteksi dan menghapus foto yang buram dan menyarankan standar kualitas foto yang seharusnya," katanya.

Arnedy menjelaskan secara singkat bagaimana algoritma ini bekerja, pertama-tama Anda mengunggah foto dan sistem secara otomatis mendeteksi model dan kualitas foto serta memverifikasi apakah foto tersebut HD, buram atau kabur.



"Jika foto tersebut buram atau HD, sistem secara otomatis menyetujuinya, tetapi jika buram, sistem secara otomatis menolaknya," katanya.

Namun, karena besarnya dana yang dibutuhkan, sistem tersebut saat ini belum diuji coba dan diimplementasikan.

"Yang saya buat saat ini hanyalah prediksi dasar ini misalnya," katanya.

Arnedy berharap layanan yang ia ciptakan ini dapat digunakan oleh banyak pihak, terutama pelaku UMKM, untuk membantu meningkatkan pendapatan mereka. Sementara itu, menanggapi hal tersebut, Presiden Ounpati, Profesor Freddy Laywakabesi, mengatakan penguasaan, kemampuan beradaptasi yang baik, dan daya saing menjadi barometer keberhasilan mahasiswa di era perkembangan ilmu pengetahuan, informasi, dan teknologi saat ini. Oleh karena itu, pihaknya mendukung semua terobosan dan penelitian mahasiswa dengan menerapkan pengajaran dan pembinaan yang baik dan konsisten.