Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendukung lembaga kursus dan pelatihan (LKP) dalam kemajuan era digital dengan menyediakan kursus online.

"Upaya transformasi pendidikan vokasi yang inovatif dan adaptif melalui layanan kursus daring di LKP," kata Direktur Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Nahdiana, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Senin.

Nahdiana mengatakan kursus online yang ditawarkan oleh LKP merupakan layanan pendidikan vokasi yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Lebih lanjut, menurut temuan McKinsey, platform kursus daring dapat terus berkembang di masa depan, karena jumlah pengguna layanan kursus daring akan meningkat sebesar 92% menjadi 220 juta pada tahun 2021 akibat tren COVID-19.

Nadiana menjelaskan bahwa Revolusi Industri 5.0 yang sedang berlangsung akan menjadikan Internet of Things (IoT) sebagai tolak ukur utama di semua segmen, termasuk pendidikan.

Oleh karena itu, sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga perlu terus beradaptasi dan bertransformasi dengan menyelenggarakan kursus secara daring.

"Kami di Kemendikbudristek akan terus berusaha untuk mendukung dan memfasilitasi transformasi pendidikan di Indonesia.

Penggunaan kursus daring juga memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi masyarakat untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi untuk mengembangkan diri, lanjut Nadiana.

Tidak hanya itu, kursus daring diyakini dapat memberikan kesempatan yang sama kepada lebih banyak pembelajar, terutama yang berada di daerah terpencil.

Hal ini karena pelajar jarak jauh dapat belajar dengan dosen yang kompeten dari institusi yang berkualitas, dan sertifikat yang mereka peroleh diakui sebagai portofolio untuk masuk ke dalam masyarakat.

Kata Nadiana: "Sekali lagi, saya berharap pendidikan berkualitas akan semakin meluas melalui kursus online."

Heni Tishayeni, kepala Dinas Pendidikan Kota Simaahi, mengatakan bahwa pelaksanaan kursus online dan peluang yang ditawarkannya cukup luar biasa, seiring dengan perkembangan teknologi yang terjadi saat ini.

Menurut Heni, saat ini Dinas Pendidikan Kota Simahi sedang dalam tahap pemetaan mengenai daerah-daerah yang dapat menyelenggarakan kursus online, termasuk LKP-LKP.

"Kursus daring lebih mudah dalam arti pembelajarannya lebih efektif dari segi biaya dan waktu, dan kursus dapat diselenggarakan di wilayah yang sama dengan kursus LKP-LKP, yang lebih hemat biaya.