Bandung-Sekretaris Daerah (Sekda) Dikdik Cimahi S Nugrahawan mengatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi akan melakukan penangkapan Walikota Cimahi Ajay m Priyatna sebagai catatan agar tidak terulang.

Karena selain Ajay, Itoc Tochija dan Atty Suharti, mantan walikota Cimahi, juga ditangkap oleh Komisi Antikorupsi. Oleh karena itu, sejak kota ini berdiri pada tahun 2001, seluruh pimpinan pemkot Cimahi merasa KPK telah ditangkap.

"Saya tidak bisa mengomentarinya, hanya saja itu terjadi, jadi kami harus memastikan agar tidak mengulanginya."



Ajay, walikota Cimahi ke-3, dikabarkan ditangkap tim KPK pada Jumat. Namun sejauh ini pemkot Cimahi belum mendapat konfirmasi penangkapan tersebut.

Dikdik mengatakan rencana Ajay adalah menghadiri sidang paripurna di kantor DPRD Cimahi. Namun, dengan ditangkapnya Ajay, pemkot Cimahi tidak bisa menjamin keberadaan Ajay.

"Tunggu sampai kami mendapatkan informasi yang akurat dari mereka yang terlibat," katanya.

Meski begitu, Dikdik memastikan tidak mengganggu pelayanan masyarakat Pemerintah Kota Cimahi. Ia juga meminta seluruh ASN di Pemkot Cimahi untuk memastikan kinerjanya tidak terpengaruh penangkapan Ajay.

"Kedepannya ya kita layani masyarakat agar bisa kita layani seperti biasa," kata Dikdik.