Kementerian Perhubungan (Dishub) Bandung-Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengungkapkan ada 2 mobil berbagai tipe yang masuk ke Lembang Senin ini, yaitu H+1444eid al-Fitr2023Hijri atau Leblan13.136.

"Ada sejumlah kendaraan roda dua, roda empat atau lebih yang masuk ke Lembang dari arah selatan yaitu Bandung atau Cimahi," kata pengelola lalu lintas dan insinyur Angkutan Bandung Barat Didin Muslihuddin
.
Menurut Didin, data dihitung mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

"Sedangkan untuk arah sebaliknya, ada 12.471 mobil yang keluar dari Lembang ke arah selatan," katanya.

Atas tren tersebut, lanjut Didin, arus lalu lintas menuju Lembang yang dibanjiri tempat-tempat wisata saat libur Lebaran tahun 2023 menjadi 2023/4/22 atau Hari Raya Idul Fitri 1444 dengan 18.950 kendaraan dan 2023/4/23 atau H+1 dengan 19.269 kendaraan. Sebenarnya terjadi peningkatan jumlah kendaraan yang menuju ke Lembang.

Pada tahun 2023/4/22 sebanyak 18.753 kendaraan meninggalkan Lembang menuju selatan, sedangkan pada tahun 2023/4/23 sebanyak 21.997 kendaraan meninggalkan Lembang menuju selatan.

Untuk mengantisipasi kepadatan yang berlebihan, Didin mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Polri untuk merancang lalu lintas dengan melakukan skema satu arah atau satu arah untuk arah Bandung menuju Lembang.

"Kami menyesuaikan skema di beberapa titik, seperti sebelum Grand Hotel Lembang dan Great Asia Africa, dan melakukan transisi kanal dari H-2 ke Grand Hotel Lembang di persimpangan beatrix dan belokan Taman makam pahlawan di Great Asia Africa," katanya.

Di sisi lain, ke arah selatan, Didin menambahkan, dinas perhubungan dan polri mengalihkan arus dengan mengarahkan kendaraan ke Punclut dan Dago Giri untuk arah Bandung. Arah Cimahi diarahkan ke Parongpong.

"Skema ini tidak demikian, tetapi berlaku jika akumulasi lalu lintas sangat serius. Namun kami telah menempatkan rambu-rambu portable untuk berbagai keperluan baik di Bandung maupun Shimahi agar warga tidak bingung jika perlu dialihkan, " tambah Didin.