JAKARTA-Denis Monald, Ketua Satgas Percepatan penanganan COVID-19 menilai permasalahan dalam penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bukan terletak pada moda transportasi, melainkan pada perusahaan yang beroperasi secara normal.

"PSBB Jabodetabek memang kurang efektif, tapi halte, stasiun dan terminalnya mulai berkurang, tapi masalahnya bukan transportasi, tapi banyak pekerja yang berada di hulu dan masih bekerja dari kantor," kata Doni Monardo di kantornya di Jakarta, Senin.

Doni menyampaikan hal tersebut melalui "video conference" di Istana Merdeka setelah menghadiri rapat terbatas bertema "Laporan Tim Satgas Covid-19" yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

"Hal ini yang diupayakan dari tingkat imbauan, teguran, dan kami berharap Satgas daerah lebih proaktif lagi dalam memberikan peringatan kepada perusahaan-perusahaan yang tidak memenuhi protokol kesehatan," tambah Doni.

Digagas oleh sejumlah kepala daerah Wakana pemasyarakatan KRL Jabodetabek Jabodetabek. Gubernur DKI Anis Baswedan mengusulkan kepada Kemenhub agar KRL Jabodetabek dioperasikan selama periode Psbb. Hal ini sejalan dengan sikap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengatakan hal serupa.

Namun, pada tahun 2020/4/17, Kemenhub memutuskan untuk tidak menghentikan sementara pengoperasian KRL Jabodetabek, hanya membatasi jumlah penumpang untuk menjaga jarak dan membatasi jam buka.

"Jika kantor tidak didisiplinkan dengan mempekerjakan karyawan dari rumah atau dengan mengurangi 50% aktivitasnya, moda transportasi otomatis berkurang, membiarkan akumulasi tidak terkendali di terminal, stasiun dan halte, ada 1-2 orang yang terpapar COVID-19 tanpa gejala, mereka menumpuk lagi, membahayakan kerabat dan oleh karena itu tidak dapat menyerahkan penumpang.""Adalah tugas kita untuk memastikan bahwa kita tidak melupakan apa yang sedang kita lakukan," jelas Denis.



Jam buka KRL dibatasi pukul 06.00 - 18.00 WIB dan kereta pertama dari zona penyangga Jakarta berangkat pukul 05.00 Web

"Jika 1-2 orang menulari masyarakat sekitar dan ada sekelompok masyarakat dengan komorbiditas di dalamnya maka akan sangat berbahaya, sehingga kantor yang tidak mengikuti harus memberikan informasi kepada satgas dimana ada kantor yang tidak mengikuti psbb," tambah Doni.

Menurut Doni, untuk hasil PSBB yang diterapkan di beberapa daerah, grafik menunjukkan jumlah pasien positif COVID-19 lebih rendah dibandingkan model spesialis.

" Parameter keberhasilan PSBB, seperti yang dapat kita lihat dari grafik peningkatan kasus, jauh lebih kecil daripada di banyak model pakar. Momentum ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kedisiplinan pribadi dan kolektif, dan seseorang tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan lingkungannya," kata Denis

Pelaksanaan PSBB diatur dengan Peraturan pemerintah tahun 2020 nomor 3-31 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada tahun 2020-21.

Negara bagian pertama yang menerapkan PSBB adalah Dki Jakarta dari tahun 2020-4-10 hingga 2020-4-24, namun Gubernur Dki Jakarta Anis Baswedan mengaku memperpanjang durasi PSBB karena butuh waktu untuk memproses COVID-19.

Per Sabtu (18/4), ada 2 negara bagian dan 16 kabupaten dan kota yang mengajukan dan melaksanakan PSBB. PSBB provinsi yang disetujui Kementerian Kesehatan adalah (1) Jakarta dan (2) Sumatera Barat

, dan kabupaten dan kota yang memperbolehkan PSBB adalah (1) Bupati Bogor, (2) Kota Bogor, (3) Kota Depok, (4) Kota Bekasi, (5) Bupati Bekasi, (6) Kota Tangerang Selatan, (7) Kota Tangerang, (8) Bupati Tangerang , (9) Kota Pekanbaru, (10) Kota Makassar, (11) Kota Bekasi, (4) Kota Bekasi, (5) Kota Bekasi, (6) Kota Tangerang Selatan, (7) Kota Tangerang, (8) Bupati Tangerang, (9) Kota Pekanbaru, (11) Kota Makassar, (12) Kota Makassar, (13) Kota Makassar, (14) Kota Makassar Kota Kassar, (15) Makassar, (16) Makassar, (17) Makassar, (18) Tegar, (12) Bandung, (13) Bandung Bupati, (14) Bupati Bandung Barat, (15) Bupati Sumedan, (16) Chimahi.

Sumatera Barat akan menyelenggarakan PSBB pada tahun 2020/4/22 hingga 14 hari ke depan. Di DKI Jakarta, 5 wilayah penyangga-Kota Bogor, Provinsi Bogor, Kota Bekasi, Provinsi Bekasi dan Kota Depok-menerapkan PSBB mulai tahun 2020/4/15 hingga 2020/4/29.

Wilayah Bandung Raya yang terdiri dari Kota Bandung, Kota Chimahi, Bupati Bandung, Bandung Barat dan Sumedan telah diputuskan untuk melaksanakan PSBB pada tahun 2020/4/22.

Per Minggu (19/4), jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 6.575, 686 dinyatakan sembuh, 582 meninggal dunia, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 15.646 dan jumlah pasien dalam pengawasan (ODP) mencapai total 178.883.

Kasus positif covid-19 ini telah menyebar ke 34 provinsi di Indonesia, dengan wilayah paling positif: DKI Jakarta (3.032), Jawa Barat (696), Jawa Timur (590), Sulawesi Selatan (370), Jawa Tengah (349), Banten (324), Bali (135), Papua ( 107), Kalimantan Selatan (96), Sumatera Selatan (89), Sumatera Utara (81)

Hingga Senin (20/4) dini hari, 2.407.339 orang di dunia dinyatakan terinfeksi virus corona, 165.069 meninggal dunia dan 625 sembuh, berdasarkan data World Meter. Dipastikan ada 127 orang. Kasus di Amerika Serikat mencapai 764.265 kasus, 198.674 kasus di Spanyol, 178.972 kasus di Italia, 152.894 di Prancis, 145.742 di Jerman, 145.742 di Inggris, 82.747 kasus di China, dan 82.211 di Iran

. Jumlah kematian tertinggi saat ini adalah 40.565 di Amerika Serikat, diikuti oleh 23.660 di Italia, 20.453 di Spanyol, 19.718 di Prancis, 16.060 di Inggris, dan 5.683 di Belgia. Saat ini, terdapat lebih dari 19 kasus positif terkonfirmasi COVID-213 negara dan wilayah.