Jakarta - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah memberdayakan lebih dari 6.000 lansia di Bandung melalui sekolah warga lanjut usia.

" bkkbn bekerja sama dengan Aged Friendly Indonesia Foundation telah mengembangkan 88 sekolah lanjut usia di 27 kabupaten / kota di Jawa Barat yang diikuti oleh lebih dari 6.000 siswa. Sejak tahun 2023 telah dilakukan upaya pemberdayaan lansia dengan mengintegrasikan sekolah lansia bina Keluarga Lansia (SL-BKL)," kata deputi Keluarga Sejahtera dan pemberdayaan keluarga bkkbn Nopian Andusti dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.

Nopian mengutarakan hal tersebut pada puncak Hari Lansia Nasional (HLUN) ke-28 tahun 2024 yang diselenggarakan BKKBN di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang diikuti oleh 2.000 manula dari warga lanjut usia dan sekolah komunitas.

Nopia juga menyoroti jumlah lansia yang terus meningkat setiap tahunnya, mengingat setelah tahun 2021 Indonesia telah memasuki fenomena aging atauaging.

" Perhatikan bahwa sejak Indonesia memasuki struktur populasi lansia pada tahun 2021, jumlah lansia terus meningkat setiap tahunnya (populasi lanjut usia), dengan sekitar 10 dari 1 penduduk berusia lanjut," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2023, orang yang memasuki usia lanjut diperkirakan berjumlah 28.000 persen dari total penduduk Indonesia (11,75 juta), atau sekitar 3290 juta.

Di sisi lain, menurut data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2023, 53,93% lansia bekerja pada tahun 2023.

Setelah itu, 30,10% lansia mengurus rumah tangga, 15,27% lansia melakukan kegiatan lain, dan hanya 0,70% lansia menganggur atau mencari pekerjaan.

"HLUN yang diperingati setiap tahun pada tanggal 5/29 ini merupakan salah satu momen rasa syukur kepada para lansia yang dapat diadakan dalam bentuk bakti sosial, bakti kesehatan, bakti Pemenuhan hak-hak sipil, kampanye sosial kemanusiaan, lomba kreatifitas lansia, senam Lansia, webinar, dll. 1," katanya.

Sementara itu, Susiana Nugraha, Direktur Eksekutif Yayasan Indonesia Ramah Lansia Jawa Barat, mengatakan pihaknya telah melatih sebanyak 215 orang sebagai agen perubahan program kemanusiaan.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan atau skrining terhadap 1.200 lansia dilakukan di 4 kabupaten / kota di Jawa Barat yaitu Kota Bandung, Bupati Bandung Barat, Kota Chimahi dan Bupati Bogor.

"Hari ini mari kita saksikan bersama bagaimana para manula di Jawa Barat menikmatipenuaan aktifbersenang-senanglah melalui pajangan dan karya masing-masing sekolah yang kami hadirkan di puncak perayaan Hari Seniors Nasional ke-28," katanya.

Dodo Suhendar, Asisten pelaksana harian Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Jabar, juga mengatakan pihaknya telah membangun infrastruktur ramah lansia seperti taman dan ruang publik, menjaga nilai-nilai budaya dan tradisi yang berkaitan dengan lansia, serta memperkuat program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana).

" Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu menghormati dan menghargai lansia, memberikan kepedulian dan kasih sayang, serta menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi mereka, " ujarnya.