Bandung-Longsor terjadi di dekat tol Cipularang, Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat, Kelurahan Hegarmanah RT2 / RW4, Kelurahan Sukatani pada Selasa malam.

RT1 / RW2 Salah satu warga desa 1sukatani, Dian Aisyah (23), mengatakan sekitar 12 warga mengungsi di dekat pemukimannya karena banyak rumah rusak terkubur di dalam tanah.

" Sebelum sekitar pukul 21.20 WIB ada sejumlah warga RT tetangga yang mengungsi, katanya terjadi longsor di pemukiman mereka yang bersebelahan dengan Tol Cipularang," kata Dian saat dihubungi di Bandung, Selasa.




Sementara itu humas tol Purbaleunyi, Nandang Elan membenarkan adanya peristiwa longsor yang terjadi di Km 8, dimana jarak antara longsor dengan bahu jalan hanya sekitar 118 meter.

" Pembaruan dari lokasi kejadian menunjukkan bahwa tanah longsor masih berlangsung mendekati jalan tol. Jadi untuk tim segera ke TKP," kata Nandang.

Selain itu, Dian memaparkan informasi dari warga yang mengungsi bahwa masih ada tanah yang bergerak di sekitar lokasi longsor dan beberapa warga diduga masih terjebak di rumahnya akibat longsor tersebut.

"Warga yang mengungsi ke sini mengatakan ada keluarga yang masih terperangkap, katanya ada rumah yang sudah diratakan," katanya.




Menurutnya, belasan warga kini sudah diinstruksikan mengungsi ke masjid-masjid di sekitar kediamannya. Hingga saat ini, menurut dia, belum ada pejabat atau petugas dari instansi terkait untuk memastikan lokasi longsor tersebut.

"Warga mengungsi ke masjid Nurul Huda di sekitar tempat tinggal saya, di sini lampunya padam," katanya.

Kapolsek Padalarang Polres Cimahi, Kapolres Supriati, mengatakan selama ini mereka berusaha memastikan lokasi tanah longsor. Sementara itu, pihaknya belum mendapatkan informasi mengenai longsor di desa Sugaya.

"Saya mau cek TKP dulu," kata Supriati.